Apa itu Perangkat Arus Residu (RCD,RCCB)
RCD ada dalam berbagai bentuk dan bereaksi berbeda tergantung pada keberadaan komponen DC atau frekuensi berbeda.
RCD berikut tersedia dengan simbol masing-masing dan perancang atau pemasang diharuskan memilih perangkat yang sesuai untuk aplikasi spesifik.
Kapan RCD Tipe AC sebaiknya digunakan?
Penggunaan tujuan umum, RCD hanya dapat mendeteksi & merespons gelombang sinusoidal AC.
Kapan RCD tipe A harus digunakan?
Peralatan yang menggabungkan komponen elektronik RCD dapat mendeteksi & merespons seperti tipe AC, PLUS komponen DC yang berdenyut.
Kapan RCD tipe B sebaiknya digunakan?
Pengisi daya kendaraan listrik, pasokan PV.
RCD dapat mendeteksi & merespons tipe F, PLUS arus sisa DC yang lancar.
RCD & Bebannya
RCD | Jenis Beban |
Ketik AC | Beban resistif, kapasitif, induktif Pemanas celup, oven/kompor dengan elemen pemanas resistif, pancuran listrik, pencahayaan tungsten/halogen |
Tipe A | Fase tunggal dengan komponen elektronik Inverter fase tunggal, peralatan TI & multimedia kelas 1, catu daya untuk peralatan kelas 2, peralatan seperti mesin cuci, kontrol pencahayaan, kompor induksi & pengisian daya EV |
Tipe B | Peralatan elektronik tiga fase Inverter untuk kontrol kecepatan, up, pengisian EV di mana arus gangguan DC> 6mA, PV |
- ← Sebelumnya:Perangkat Deteksi Kesalahan Busur
- Tetap Aman Dengan Miniatur Pemutus Sirkuit: JCB2-40:Selanjutnya